Ku simpan kata yang memalukan itu
Dikala teman kerabat menyanjungku
Hidupku yang berantakan
Ditimpa beribu kemunafikan
Uang yang keluar berjuta-juta
Bukanlah kemewahan yang ia minta
Tenaga yang ia korbankan
Untuk anaknya yang dibanggakan
Siangnya seperti matahari
Malamnya seperti bulan
Keluh kesahnya tak pernah ia cari
Kendati datang berulang-ulang
Kini ia sudah tak lagi muda
Pikiran dan tenaga semakin tiada
Menunggu harapan yang tertunda
Bukan hutangku pada ibunda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar